Uranium
Uranium adalah mineral yang memancarkan radiasi nuklir atau bersifat radioaktif, digunakan dalam berbagai bidang salah satunya adalah sebagai bahan bakar nuklir. Uranium merupakan suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang U dan nomor atom 92. Sebuah logam berat, beracun, berwarna putih keperakan dan radioaktif alami, uranium termasuk ke seri aktinida (actinide series). Uranium biasanya terdapat dalam jumlah kecil di bebatuan, tanah, air, tumbuhan,
dan hewan (termasuk manusia).
Uranium memiliki 3 Isotop :
- U234 kadar sangat kecil
- U235 kadar 0,715 = 0,7 %
Uranium meluruh secara lambat dengan memancarkan partikel alfa. Umur paruh
uranium-238 adalah sekitar 4,47 milyar tahun, sedangkan untuk uranium-235 adalah 704 juta tahun.[4] Oleh sebab itu, uranium dapat digunakan untuk penentuan umur Bumi.
Manfaat Uranium
· Sebagai proyektil (penembus berbasis energi kinetik )
Senjata inisebagian besar menggunakan prinsip yang dikenal dengan Efek Munroe. Prinsip dari penerapan senjata berbasis DU ini dapat dijelaskan dengan tabung yang didalamnya ada rongga yang berbentuk Kerucut, dengan dasar kerucut tepat beririsan dengan dasar tabung. Dinding kerucut ini terbuat darilapisan DU, sementara ruang antara kerucut dan tabung diisi dengan bahan peledak konvensional (anggaplah TNT). Di dasar kerucut terdapat sebentuk ‘pipa’ kecil (lebih kecil dari tabung) yang sumbunya tepat berada pada sumbu tabung dan kerucut, mengarah keluar. Pipa ini tertutup, diujungnya terdapat detonator dan dinding kerucut mencair dalam derajat yang berbeda. Di ujung kerucut DU mencair sempurna dan oleh tekanan ledakan ia akan bergerak mengalir keluar (menyusuri pipa) dengan kecepatan 10 km/detik (ini diistilahkan dengan jet). Sementara DU yang menyusun bagian tengah dinding kerucut hanya mengalami pencairan sebagian sehingga membentuk gumpalan-gumpalan kecil logam (pasir logam) yang larut dalam cairan DU (dinamakan slug), dan melesat dengan kecepatan 1000 m/detik melalui pipa. Jet dan slug inilah yang dengan mudah mampu menembus dinding lapis baja (setebal apapun) akibat kecepatan dan sifat cairnya. Penembusan ini menyebabkan bagian dalam kendaraan lapis baja itu terpanaskan dengan hebat, dan membuat tanki bahan bakar solar-nya meledak sehingga kendaraan lapis baja ini akan terbakar dan personel yang ada didalamnya terpanggang. Jet dan slug inilah yang merupakan bagian dari efek Munroe, dan belum ada material baja yang mampu menangkalnya (meski material baja tersebut sanggup menahan gelombang tekanan produk ledakan senjata nuklir sekalipun).
· Pembuatan Bom Atom
Uranium yang digunakan untuk membuat bom atom pertama kali digunakan pada Perang Dunia II. Bom ini disebut “Little Boy” dan di jatuhkan di Hiroshima, Jepang Namun, bom nuklir saat ini menggunakan bahan lain seperti Plutonium.
· Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Energi yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir terkendali di dalam reactor nuklir dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Instalasi pembangkitan energi listrik semacam ini dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Salah satu bentuk reaktor nuklir adalah reaktor air bertekanan (pressurized water reactor/PWR) yang skemanya ditunjukkan dalam gambar. Energi yang dihasilkan di dalam reaktor nuklir
berupa kalor atau panas yang dihasilkan oleh batang-batang bahan bakar. Kalor atau panas dialirkan keluar dari teras reaktor bersama air menuju alat penukar panas (heat exchanger). Di sini uap panas dipisahkan dari air dan dialirkan menuju turbin untuk menggerakkan turbin menghasilkan listrik, sedangkan air didinginkan dan dipompa kembali menuju reaktor. Uap air dingin yang mengalir keluar setelah melewati turbin dipompa kembali ke dalam reaktor Untuk menjaga agar air di dalam reaktor (yang berada pada suhu 300oC) tidak mendidih (air mendidih pada suhu 100oC dan tekanan 1 atm), air dijaga dalam tekanan tinggi sebesar 160.
· Pada Bidang pertanian.
1) Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul Radiasi dapat mengakibatkan efek biologis, misalnya hama kubis.Di laboratorium dibiakkan hama kubis dalam bentuk jumlah yang cukup banyak. Hama tersebut lalu diradiasi sehingga serangga jantan menjadi mandul. Setelah itu hama dilepas di daerah yang terserang hama. Diharapkan akan terjadi perkawinan antara hama setempat dengan jantan mandul dilepas. Telur hasil perkawinan seperti itu tidak akan menetas. Dengan demikian reproduksi hama tersebut terganggu dan akan mengurangi populasi.
2) Pemuliaan tanaman
Pemuliaan tanaman atau pembentukan bibit unggul dapat dilakukan dengan menggunakan radiasi. Misalnya pemuliaan padi, bibit padi diberi radiasi dengan dosis yang bervariasi, dari dosis terkecil yang tidak membawa pengaruh hingga dosis rendah yang mematikan. Biji yang sudah diradiasi itu kemudian disemaikan dan ditaman berkelompok menurut ukuran dosis radiasinya.
3) Penyimpanan makanan
Kita mengetahui bahwa bahan makanan seperti kentang dan bawang jika disimpan lama akan bertunas. Radiasi dapat menghambat pertumbuhan bahan-bahan seperti itu. Jadi sebelum bahan tersebut di simpan diberi radiasi dengan dosis tertentu sehingga tidak akan bertunas, dengan dernikian dapat disimpan lebih lama.
· Pada Bidang Industri
1) Pemeriksaan tanpa merusak.
Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat padalogam atau sambungan las, yaitu dengan meronsen bahan tersebut. Tehnik ini berdasarkan sifat bahwa semakin tebal bahan yang dilalui radiasi, maka intensitas radiasi yang diteruskan makin berkurang, jadi dari gambar yang dibuat dapat terlihat apakah logam merata atau ada bagian-bagian yang berongga didalamnya. Pada bagian yang berongga itu film akan lebih hitam,
2) Mengontrol ketebalan bahan
Ketebalan produk yang berupa lembaran, seperti kertas film atau lempeng logam dapat dikontrol dengan radiasi. Prinsipnya sama seperti diatas, bahwa intensitas radiasi yang diteruskan bergantung pada ketebalan bahan yang dilalui. Detektor radiasi dihubungkan dengan alat penekan. Jika lembaran menjadi lebih tebal, maka intensitas radiasi yang diterima detektor akan berkurang dan mekanisme alat akan mengatur penekanan lebih kuat sehingga ketebalan dapat dipertahankan.
3) Pengawetan bahan
Radiasi juga telah banyak digunakan untuk mengawetkan bahan seperti kayu, barang-barang seni dan lain-lain. Radiasi juga dapat menningkatkan mutu tekstil karena inengubah struktur serat sehingga lebih kuat atau lebih baik mutu penyerapan warnanya. Berbagai jenis makanan juga dapat diawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan lebih lama.
Bahaya Nuklir
Setiap orang selalu mengalami paparan alamiah terhadap uranium yang berasal dari:
- Makanan
- Udara
- Air
- Tanah
Makanan yang mengandung uranium adalah :
- Sayuran berumbi
- Seafood
- Air
Orang akan terpapar dengan uranium dosis lebih tinggi pada daerah:
- Dekat tempat sampah bahan berbahaya
- Dekat pertambangan
- Di industri Phosphate
- Tumbuhan yang tercemar pestisida
- Uranium glaze
Natural uranium tidak menimbulkan masalah kesehatan, tapi yang menjadi masalah kesehatan adalah bila terpapar uranium radionuclide yang bisa menyebabkan kanker.
Persebaran Uranium di Indonesia
Pemetaan bersistem sumberdaya mineral radioaktif oleh Sastratenaya dan
Tjokrokardono (dipublikasi IAGI, 1985) bisa menjadi acuan awal kita untuk
mengetahui persebaran uranium di Indonesia (khususnya di wilayah Indonesia
Barat). Selama ini, kita hanya mengenal Kalimantan sebagai sumber uranium
terbesar di Indonesia. Potensi kandungan uranium di bumi Borneo, termasuk
Kaltim, lebih tinggi dibanding kandungan uranium lain yang ditemukan di dunia.
Kandungan uranium di Kalimantan mencapai 24 ribu ton yang setara dengan
kebutuhan listrik 9.000 megawatt selama 125 tahun. Lokasinya di Desa Kalan,
Kecamatan Ella Hilir, Melawai, Kalimantan Barat.
Selama ini indikasi mineralisasi uranium di Kalimantan telah ditemukan pada
batuan metamorfik dan granit di Pegunungan Schwaner yang membentang antara
Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah, berupa anomali radioaktivitas dan
anomali geokimia uranium. Geologi regional Pegunungan Schwaner yang
merupakan “watershed“ Kalimantan Barat-Kalimantan Tengah terdiri dari batuan
metamorfik Pinoh yang diintrusi oleh batuan tonalit dan granit alkali. Badan
Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sendiri telah melakukan sejumlah pemboran
dengan kedalaman hampir 400 meter di sejumlah wilayah Kalimantan Tengah
untuk mengetahui eksistensi pemineralan U di bawah permukaan dan bertujuan
untuk mendapatkan pengetahuan tentang potensi sumberdaya uranium. Dan sejauh ini, ada tiga lokasi uranium, yakni di Mamuju Sulawesi Barat, Bangka
Belitung, dan Papua.
Penggunaan Uranium di Indonesia
Sumber daya alam di Republik Indonesia (RI) sungguh melimpah. Salah satunya adalah uranium. Ada sekitar 60 ribu ton kandungan uranium di tanah air. Lantas mengapa tak digunakan sebagai bahan bakar pengembangan tenaga nuklir? "Karena UU tak membolehkan uranium dieksploitasi secara komersial," Namun demikian, Kepala BATAN mengaku dirinya sebagai seorang yang mendukung pemanfaatan uranium untuk kepentingan masyarakat, termasuk untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Tapi hal itu dikembalikan lagi ke Pemerintah Pusat sebagai penentu kebijakan. "Jadi untuk saat ini kita simpan dulu (uranium). Mungkin suatu saat nanti dibutuhkan," ucap dia. Kepala Batan itu menambahkan, hal lain yang menjadi pertimbangan uranium belum dieksploitasi adalah lokasi Indonesia yang berada pada rangkaian Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik, di mana banyak pegunungan api yang guncangannya bisa berdampak bahaya pada lokasi reaktor nuklir. "Dan sejauh ini, ada tiga lokasi uranium, yakni di Mamuju Sulawesi Barat, Bangka Belitung, dan Papua," imbuh Djarot. Sementara itu, Kepala Divisi Ekplorasi Batan, Ngadenin Hadisuwito mengungkapkan, selain terbentur Undang-Undang, kendala lain dalam pengeksplorasian uranium adalah terbatasnya anggaran riset. Atau dengan kata lain, butuh dana besar untuk mewujudkannya. Dia mencontohkan, dibutuhkan dana sekitar Rp 2 juta untuk satu meter lubang pengeboran di lokasi potensial uranium. Sedangkan kedalaman pengeboran di Kalimantan mencapai 400-600 meter. Sedangkan anggaran yang diterima untuk penelitian hanya Rp5 miliar. "Belum lagi peralatan dengan teknologi yang mumpuni dan SDM yang harus memiliki kompetensi baik. Tidak asal-asalan, karena menyangkut keselamatan," ujar Ngadenin dalam Seminar "Potensi Aplikasi Iptek Nuklir di Kalimantan Barat", di Hotel Mercure, Pontianak, Kamis 14 Agustus malam.
Uranium merupakan sumber energi Denton dengan kelimpahan yang sangat besar, yaitu
13.000 TW tahun. (TW singkatan dari terrawatt, dan 1 TW = 1.000.000.000.000 W).
Sebagai perbandingan, kelimpahan energi dari batubara adalah 680 TW tahun.
Sedangkan kelimpahan energi dari minyak dan gas adalah 400 TW tahun. Adapun
konsumsi energi dunia pada tahun 2000 adalah 14 TW tahun, dan pada Tatum 2100
diproyeksikan sekitar 55 TW tahun. Uranium di kerak bumi terdeposit bersama-sama dengan mineral lainnya. Agar dapat menghasilkan energi yang efisien, uranium harus diolah melalui serangkaian tahapan proses yang panjang dan komplek dibanding pemrosesan bahan bakar fosil seperti batubara, minyak, dan gas.